Senin, 17 September 2012

TV Online





Minggu, 16 September 2012

Biografi Tokoh Geografi

 Biografi Tokoh Geografi





1.Friederich Ratzel (1844-1904), Tokoh Geografi Jerman Tokoh Geografi yang pemikirannya memperoleh pengaruh Humboldt – Ritter dan Darwin. Pada zaman Humboldt – Ritter, paham fisisdeterminis belum kelihatan tegas. Ajaran Ratzel tersebut dikenal dengan “Anthropogeographie”, Menurut Ratzel bahwa selain lingkungan alam, aktifitas manusia merupakan faktor penting dalam kehidupan di suatu lingkungan. Ratzel selain mempelajari geografi juga mempelajari Antropologi secara mendalam. Ratzel mengungkapkan, adanya pengaruh alam yang menentukan sifat badaniah dan rohaniah manusia. Menurutnya, hubungan sifat badaniah dan rohaniah erat kaitannya dengan pengaruh alam yang bekerja terhadap manusia.





   
2.Ellen C Semple,Pengikut Ratzel yang memperlemah paham fisis determinis atau geografi determinis menjadi “pengawasan geografi” (geographic control). Menurut paham ini, faktor geografi terutama faktor fisis tidak lagi ditetapkan sebagai faktor yang menentukan kehidupan manusia, melainkan dipandang sebagai faktor yang mengawasi atau mempengaruhi kehidupan manusia







3.Otto Schluter (1873), Guru Besar Universitas Berlin Pandangannya dianggap terlalu Fisis determinis, sehingga dipandang terlalu berat sebelah oleh kebanyakan ahli geografi yang berpandangan Antropogeografi. Ia mencari jalan ke luar dari Anthropogeographie. Ia mengemukakan konsep “Kultur- geographie” pada tahun 1872 dan memberi kedudukan terhadap faktor manusia dan kebudayaan. Menurut Schluter, objek Geografi adalah“landscahaft” yang di dalamnya termasuk tempat tinggal manusia dan jalan lalu lintas. Menurutnya, manusia dengan perkembangan kebudayaannya harus digunakan sebagai dasar kerja geografi. Schluter juga mengemukakan bahwa peralihan dari bidang alamiah ke bidang humanis dari suatu ilmu, tidak terlalu mencolok seperti perbedaan antara faktor iklim dengan faktor bentuk-bentuk permukaan bumi atau perbedaan sifat faktor non manusiawi. Menurut pandangan kulturgeographie (geografi budaya), geografi terdiri atas :
a. Geografi tempat tinggal
b. Geografi Ekonomi
                                                         c. Geografi Lalu lintas.

  


4.Elsworth Huntington (1876), Ahli Geografi Universitas Yale, Amerika Serikat. Pemikiran Geografi Huntington dipengaruhi oleh paham Geografi Ratzel. Pemikirannya tersebut terlihat pada pandangannya yang tertuang dalam karya yang berjudul “Civillization and Climate”. Ia menyatakan bahwa iklim di suatu tempat memiliki pengaruh yang menentukan terhadap perkembangan aktifitas dan kebudayaan penduduk setempat (determinis iklim), kelompok penduduk dunia yang mengalami kemajuan pesat terdapat di daerah yang iklimnya menunjang untuk kemajuan (iklim sedang). Bukunya yang lain berjudul “Mainsprings of Civilization” yang ditulisnya pada tahun 1945. pandangan Geografinya banyak dibahas oleh ilmuwan lainnya, terutama berkenaan dnegan paham determinis iklim yang dikemukakannya. Menurut Huntington, faktor iklim menentukan perkembangan suatu kebudayaan, saat ini paham tersebut banyak yang menentang.










5.Ferdinand von Richthofen (1833-1905), Ahli Geologi yang kemudian beralih menjadi seorang Geografer.
Richthofen memberi rumusan konsep Geografi yang merupakan suatu Sintesa dari pandangan Ritter dan Humboldt. Sebagai seorang ahli Geologi, ia mengemukakan bahwa yang dimaksud dengan permukaan bumi, adalah bagian luar dari bumi yang terdiri dari bagian padat. Inti dari objek studi Geografi adalah juga yang termasuk segala gejala yang berkaitan dengannya. Menurut pendapatnya, geografi adalah “pelukisan gejala-gejala dan sifat-sifat permukaan bumi dan penduduknya, disusun menurut letaknya dan menerangkan baik terdapat bersamaan maupun timbal baliknya gejala dan sifat-sifat tersebut”. Dengan pernyataan tersebut, Richthofen telah memberi lapangan kerja pada Geografi. Pada definisi tersebut, geografi tidak saja diterjemahkan sebagai ilmu yang memberikan uraian dari tempat-tempat dan daerah-daerah saja, namun juga memberikan keterangan-keterangan tentang sebab musabab dari gejala yang dipelajari. Geografi tidak hanya mempelajari manusia, namun juga mempelajari hewan dan tumbuhan. Dengan ini tidak saja Geografi fisis, tetapi geografi sosial pun berkembang




6.Karl Ritter, Seorang tokoh Geografi Jerman. Pendiri dan pengembang Georagrafi Manusia modern dari penelitiannya. Dia menulis buku Die Erdk unde im Verhaltnis zur Natur und zur Geschicte.










7.Oscar Peschel (1833-1905),
Melakukan kritik terhadap Ritter yang dianggapnya terlalu melebih-lebihkan pengaruh alam. Peschel berpendapat bahwa Geografi menyelidiki gejala bumi dengan studi komparatif sehingga suatu ilmu dapat dikembangkan secara induktif dan juga membawakan konsep dalam geografi bahwa manusia merupakan pusat perhatian






 

8. Immanuel Kant,Seorang Filsuf Kebangsaan Jerman. Berperan Besar dalam mengembangkan ilmu Geografi. Beliau dianggap sebagai peletak dasar Geografi modern dan pengembang paham fisis determinis.








9. Walter Christaller, Dia seorang Geografi kebangsaan Jerman yang mencetuskan teori tempat yang sentral pada tahun 1933. Dia mengkaji pola persebaran pemukiman desa dan kota-kota yang berbeda ukuran serta luasnya.







10.Howard. T Fisher, ialah ahli geografi dan kartografi matemati, ia mendirikan laboratorium komputer grafis dan analisis spasial di Universitas Harvard.










11.Eratosthenes yang hidup 200 tahun sebelum masehi dianggap sebagai orang pertama yang meletakkan dasar pengetahuan tentang bumi. Ia membuat karya tulis sebanyak 3 jilid yang diberi judulGeographein. Di dalam buku tersebut, ia menguraikan antara lain tentang perubahan-perubahan daratan, lautan, gejala-gejala alam di lautan, benda-benda langit berikut jaring-jaring derajat astronomi. Pada jilid ketiga, ia menguraikan daerah-daerah berikut keberadaan penduduknya.